Root smartphone Android akan membuka potensi terbesar dari sebuah sistem operasi telepon, seperti dijelaskan dalam artikel 10 alasan kuat harus root Android. Walaupun punya manfaat yang besar, root juga punya resiko pula seperti hilangnya garansi resmi smartphone, yang terburuk adalah jika tidak hati-hati bermain root, smartphonemu bisa terjadi error atau bahkan brick. Android yang sudah di root dapat di unroot kembali dengan beberapa metode unroot Android di bawah ini.
Beberapa alasan lain melakukan unroot adalah ingin mendapatkan kembali garansi. Kadang kala terjadi kerusakan pada hardware smartphone Kita dan masih masuk pada masa garansi resmi, tentu Kita ingin mengklaim garansinya agar tidak perlu keluar biaya. Tapi bagaimana jika smartphone terlanjur di root? Ah, tinggal unroot saja, barangkali operatornya tidak tahu.Selain itu ketika smartphone akan dijual kembali, biasanya pembelinya menginginkan smartphone yang masih seperti keadaan baru, tentu bukan dalam keadaan root.
Sebagian tutorial diluar sana banyak yang membahas tentang bagaimana nge-root Android tapi untuk tutorial unroot dapat dikatakan jarang. Maka pada postingan kali ini saya akan membahas cara mudah unroot smartphone Android.
Daftar Isi
Unroot dengan menggunakan SuperSU
Banyak pengguna mengambil manfaat dari SuperSU, tool populer untuk mengelola smartphone yang sudah di-root. Kelebihan dari aplikasi ini adalah fitur unroot-nya. Proses unroot Android-nya sangat mudah, cukup membuka aplikasi SuperSU dan buka tab Settings. Scroll ke bawah dan pilih “Full Unroot”. Ikuti petunjuknya dan biarkan smartphone menyelesaikan prosesnya. Setelah itu restart smartphone dan smartphone akan kembali normal.
Unroot Dengan Menggunakan File Manager
Akses root mungkin terlihat seperti hal yang rumit, padahal tidak begitu. Hanya dengan menghapus beberapa file saja, akses root akan hilang. Untuk melakukan metode ini, kamu perlu File Manager yang membutuhkan akses root. Kamu bisa memilih ES File Manager (aktifkan akases root di pengaturan) atau Root Explorer.
- Bukalah apliaksi file manager tadi, kemudian buka drive utama smartphone. Cari dan buka folder ‘system’.
- Berikutnya buka folder ‘bin’. Temukan dan hapus file ‘busybox’ dan ‘su’. Jika tidak menemukan, ikuti langkah berikutnya.
- Kembali ke folder ‘system’, buka folder ‘xbin’. Temukan dan hapus file ‘busybox’ dan ‘su’.
- Kembali ke folder ‘system’ lagi. Buka folder ‘app’. Temukan dan hapus ‘supersu.apk’
- Restart smartphonemu dan proses unroot telah selesai.
Unroot Dengan Menginstal Update OTA
Umumnya update OTA akan menghilangkan akses root. Walau begitu, sebagian besar user akan melakukan root kembali setelah update. Jika Kamu ingin menghapus atau menghilangkan akses root cukup menginstal update terbaru.
Kelemahan dari metode ini, Kamu harus menunggu adanya update terbaru untuk smartphonemu. Jangan lupa melakukan uninstall pada aplikasi superSU atau root tool sejenis. Terakhir, perlu diingat! Kamu hanya bisa melakukan update OTA jika masih menggunakan stock recovery
Unroot Dengan Menginstal Stock Firmware
Cara terbaik untuk unroot android ialah dengan mengistal firmware asli dari smartphonemu. Dengan menginstal firmware asli maka ROM, kernel, recovery dan lain-lain akan kembali seperti keadaan baru. Hal ini karena firmware berisi semua software smartphone yang dikemas menjadi satu.
Disini saya tidak akan menjelaskan bagaimana menginstal firmware asli karena setiap model smartphone punya cara yang berbeda-beda. Kamu perlu banyak-banyak membaca di forum XDA atau forum lain untuk tahu bagaimana cara spesifik instal firmware di smartphonemu
Root smartphone Android memang memiliki manfaat dan resiko yang besar. Tentu modifikasi atau hack smartphone tidak selalu cocok untuk semua orang. Secara pribadi saya menyarankan metode unroot Android yang terakhir karena Kamu akan memperoleh smartphone yang bersih dan normal seperti baru lagi.
Itulah pembahasan mengenai Beberapa Cara Mudah Unroot Android yang patut dicoba. Semoga bermanfaat ya
